YUK BELAJAR, Pengertian dan rumus elastisitas serta hukum hooke.


Hallo sobat kembali lagi nih dengan admin, lama ya kalian tidak membaca tulisan admin karena admin banyak kerjaan nih kemarin aja admin nyiapin ulangan tengah semester tapi untungnya admin bisa nulis pada hari ini. Nah hari ini kita akan membahas tentang elastisitas ya padahal admin baru saja belajar bab ini dua minggu yang lalu. Untuk mendapatkan seluruh informasinya, baca sampai habis ya sobat ! 

SIFAT BENDA

  • Deformasi adalah perubahan bentuk kerena di berikannya gaya.
  • Elastis adalah benda mengalami deformasi dan dapat kembali ke bentuk semula.
  • Plastis adalah benda mengalami deformasi dan tidak dapat kembali ke bentuk semula.
  • Hancur adalah benda yang mengalami deformasi sangat kecil dan patah dapat di berikan gaya tapi tidak dapat kembali ke bentuk semula.

TEKANAN, TEGANGAN DAN RENGGANGAN




Tekanan adalah gaya yang bekerja pada luas stuktural molekul benda dan tekanan dapat dirumuskan sebagai berikut : 

P = F / A

Keterangan 
P = tekanan ( N/m² )
F = gaya ( N )
A = luas permukaan ( m² )

Tegangan adalah gaya yang bekerja pada luasan stuktural molekul atau penampang benda mengubah stuktural molekul benda dirumuskan :

α = F / A

Keterangan 
P = tekanan ( N/m² )
F = gaya ( N )
A = luas permukaan ( m² )

Renggangan adalah perbandingan nilai deformasi terhadap ukuran mula mula dapat dirumuskan sebagai berikut :

Satu dimensi :

e = ΔL / L

Dua dimensi :

e = ΔA / A

Tiga dimensi :

e = ΔV / V

Keterangan 

e = renggangan ( tidak punya satuan )
ΔL = pertambahan panjang ( m)
ΔA = pertambahan luas ( m² )
ΔV = pertambahan volume ( m³ )

HUKUM HOOKE DAN RANGKAIAN PEGAS

Hukum hooke berbunyi " jika gaya tarik tidak melampaui batas elastis pegas maka pertambahan panjang pegas berbanding lurus atau sebanding dengan gaya tariknya " atau dapat dirumuskan sebagai : 

F  = K × Î”X
K = F / ΔX

Gaya pemulih 

F = -K × Î”X

Keterangan

F = gaya ( N )
K = tetapan pegas ( N / m )
ΔX = pertambahan panjang ( m )





Rangkaian pegas di bagi menjadi dua bagia yaitu :

Rangkaian seri dirumuskan :

1/k = 1/k1 + 1/k2 + ........

Rangkaian paralel di rumuskan :

k = k1 + k2 + .........

Keterangan

K = tetapan pegas ( N / m )





Modulus young  adalah nilai perbandingan antara tegangan yang diberikan terhadap benda dengan renggangan jadi semakin tinggi nilai modulus young maka semakin kaku benda tersebut dan sebaliknya. Modulus young dirumuskan sebagai :

E = stress / strain = F × L / ΔL × A 

Keterangan

Stress =  tegangan
Strain = renggangan
F = gaya ( N )
L = panjang benda semula ( m )
ΔL = pertambahan panjang ( m )
A = luas permukaan benda ( m² )

Mungkin sampai disini dulu ya sobat, kalo ada yang kurang langsung di comment aja ya dan bilang apa yang kuran nanti admin update ya sobat, turus baca ya artikel artikel kami biar nambah pengetahuan kalian.